TUGAS PENGETAHUAN BISNIS
KEWIRAUSAHAAN KOPI KITO
DI SUSUN OLEH :
NAMA : RICKY PRIWIBOWO
JAMALUDIN
MUHAMMAD FARIS
BURHANUDIN
MUHAMMAD IRFAN
FEBRIANTO
ANDREAS
PRASETYO
ALRAAFLI RIDHO ABY PRABOWO
KELAS : S1 SISTEM
INFORMASI 07
DOSEN : RAHMA WIDYAWATI,
S.S, M.M.
PROGRAM SARJANA
SISTEM INFORMASI
UNIVERSITAS AMIKOM YOGYAKARTA
2016/2017
KOPI KITO
PENGESAHAN
JUDUL : PENDIRIAN KEDAI KOPI SEBAGAI PENELITIAN PENGETAHUAN BISNIS
Nama : RICKY
PRIWIBOWO (16.12.9389)
JAMALUDIN
(16.12.9397)
MUHAMMAD FARIS (16.12.9405)
MUHAMMAD IRFAN F (16.12.9431)
ANDREAS SURYO P (16.12.9411)
ALRAAFLI RIDHO ABY P (16.12.9441)
Program
Studi : SISTEM INFORMASI
Hari / Tanggal : Selasa 29 Desember 2016
Tempat Tempat
: CondongCatur
Disetujui untuk melakukan penelitian.
Yogyakarta, 29
Desembar 2016
Menyetujui :
Dosen
Rahma
Widiawati.SE.MM
DAFTAR ISI
Pengesahan....................................................................................................................... ii
Daftar Isi............................................................................................................................. iii
BAB I................................................................................................................................. 1
Latar belakang................................................................................................................... 1
Perumusan masalah........................................................................................................... 1
Tujuan progam.................................................................................................................. 2
Luaran yang diharapkan.................................................................................................... 2
Kegunaan progam............................................................................................................. 2
BAB II................................................................................................................................ 3
Gambaran umum usaha..................................................................................................... 3
BAB III.............................................................................................................................. 4
Metode pelaksanaan.......................................................................................................... 4
BAB IV.............................................................................................................................. 5
Biaya.................................................................................................................................. 5
Jadwal pelaksanaan........................................................................................................... 7
BAB V............................................................................................................................... 8
Kesimpulan dan saran....................................................................................................... 8
Daftar pustaka................................................................................................................... 9
Lampiran......................................................................................................................... 10
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Mencari pekerjaan pada masa sekarang ini menurut
pandangan orang merupakan hal yang cukup sulit. Karena banyak pesaing dan
kompetensi yang ditawarkan sangat beragam. Banyak sekali calon pekerja yang
berkeinginan untuk bekerja di instansi pemerintah atau swasta, tetapi
lapangan pekerjaan saat ini sangat terbatas, hal ini menyebabkan jumlah
pengangguran semakin banyak. Dilihat dari segi ekonomi tentu saja masalah
pengangguran itu menjadi persoalan suatu negara, dan sangat merugikan karena
manusia mempunyai kebutuhan yang tidak terbatas. Oleh karena itu sebagai calon
tenaga kerja, harus mampu berpikir kreatif dan inovatif yang mampu membaca
peluang serta pandai memanfaatkan peluang tersebut sesuai dengan
kemampuan yang dimiliki dan tidak terfokus hanya pada satu jenis pekerjaan
saja. Wirausaha merupakan salah satu peluang usaha untuk mengatasi masalah
meningkatnya jumlah pengangguran. Selain menguntungkan dari segi ekonomi,
sebagaian besar kegiatan wirausaha juga sangat membantu usaha-usaha dalam
memenuhi kebutuhan masyarakat banyak, menciptakan lapangan kerja, baik secara
langsung maupun tidak langsung. Data dari Badan Pusat Statistik (BPS, 2013)
menyebutkan bahwa tingkat pengangguran terbuka di Indonesia pada bulan
februari 2013 mencapai 5,92%. Meski terjadi penurunan dibandingkan dengan tahun
sebelumnya, pengangguran ini tetap menjadi permasalahan yang harus dicarikan
penyelesaiannya. Dari sumber yang sama pula, dikatakan bahwa jumlah pekerja
yang berasal dari tingkat universitas hanya sekitar 6,96%. Dilihat dari data
diatas dapat disimpulkan bahwa tingkat pencari kerja berpendidikan
sarjana muda keatas sangat tinggi artinya persaingannya juga semakin ketat
sehingga perlu adanya kreatifitas dan inovasi bagi calon sarjana (mahasiswa)
untuk dapat melakukan suatu tindakan yang cerdas dalam mencari ide bisnis yang
akan di rintis setelah calon sarjana (mahasiswa) tersebut menyelesaikan
perkuliahannya. Banyak peluang usaha dan ide bisnis yang dapat diperoleh oleh
mahasiswa, salah satunya yaitu dengan usaha kedai kopi dengan konsep angkringan
pinggir jalan, meski dipandang pekerjaan tersebut adalah pekerjaan yang kurang
cocok untuk digeluti oleh pelajar tingkat mahasiswa, namun ketika dilihat dari
segi perolehan keuntungannya ini sangat mendukung sekali untuk dikerjakan.
A. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan
masalah yang di angkat adalah tentang Bagaimanakah kita dapat mengelola usaha
yang hanya sebatas kedai kopi pinggir jalan yang mempunyai pesaing yang sangat
banyak banyak diwilayah Yogyakarta, menjadi
kedai kopi yang mempunyai brend tersendiri dengan menjual khusus kopi hitam,
kopi-kopi murni nusantara, sepertihalnya kopi lampung, kopi mbanaran, kopi
aceh, dan juga kopi joss asli Yogyakarta, yang mempunyai cita rasa kopi yang
istimewa. yang nantinya dapat menarik konsumen yang sangat luar biasa,
khususnya para pecinta kopi nusantara.
B. Tujuan Program
A. Memenuhi tugas praktik
kewirausahaan.
B. Melatih jiwa wirausaha mahasiswa
untuk membentuk embrio kewirausahaan ditingkat perguruan tinggi.
C. Memperkenalkan cita rasa kopi
nusantara kepada masyarakat
wilayah Yogyakarta.
C. Luaran yang diharapkan
Menciptakan
suatu bidang usaha yang lebih kreatif dan inovatif dengan memanfaatkan media
angkringan pinggir jalan sebagai tempat penjualan kopi nusantara sehingga dapat
menghasilkan laba atau keuntungan bagi pengelola dan membentuk serta
mengasah jiwa kewirausahaan yang kreatif bagi pengelola dalam menciptakan suatu
jiwa kewirausahaan yang tangguh
E. Kegunaan Program
A. Menghasilkan laba atau keuntungan
bagi pengelola.
B. Menjadikan mahasiswa yang tangguh,
kreatif dan inovatif dalam dunia bisnis.
C. Mencetuskan ide – ide kreatif
yang berorientasi pada kegiatan profit oriented.
BAB II
GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA
Gambaran Umum Usaha
Usaha kami yang berkonsep angkringan yang menonjolkan
kopi nusantara dengan berbagai pilihan kopi yang berasal dari berbagai kota.
usaha yang terlihat sederhana namun memiliki ciri khas tersendiri ini sebagai
langkah persaingan dengan angkringan coffe yang lain. meskipum angkringan coffe
yang ada sekarang sudah membludak baik di perkotaan maupun pelosok gang desa.
kami tetap yakin dengan konsep usaha angkringan kopi asli nusantara ini dengan
keunikan kopi asli nusantara yang didatangkan dari berbagai kota yang sudah
sangat terkenal kenikmatan kopinya. maka dari itu kami disini akan mencoba
membuat usaha yang bernama “ Angkringan Coffe Kito “.
Strategi Penentuan Lokasi
Penentuan lokasi merupakan hal yang sangat menentukan
keberhasilan suatu usaha kita, jadi didalam menentukan lokasi ini harus melihat
peluang yang kita tujukan untuk segmen kita sebelumnya. Untuk rencana awal,
segmentasi penentuan lokasi usaha adalah disekitar wilayah Kota madya
Jogja tepatnya di
sekitaran Tugu Jogja , karena dilihat dari tempatnya, disana memang cukup
setrategis. banyaknya pemuda dan pelancong yang ada disana yang mendorong kita
untuk menjalankan usaha disana.
Strategi Pengembangan Usaha
Pengembangan usaha ini sangat dibutuhkan agar konsumen tidak merasa
bosan terhadap usaha maupun produk-produk yang ada, sehingga kita harus
memberikan sesuatu yang kreatif dan inovatif serta memberikan suatu yang baru
bagi konsumen
BAB III
METODE
PELAKSANAAN
Metode Pelaksanaan
Langkah persiapan usaha ini, yaitu dimana kami memulai
usaha angkringan kopi nusantara ini, yang mana disini kami memilih kopi asli
dari berbagai wilayah di Indonesia yang akan kami jadikan sebagai bahan baku
dari usaha kami. karena memang belum ada penjual kopi pinggir jalan yang
berkonsentrasi pada penjualan kopi nusantara pada saat ini.
Langkah Pengembangan Usaha
Langkah pengembangan usaha ini dilakukan guna mencari
kepuasan para konsumen, dan menghilangkan tingkat kebosanan dari konsumen. dan
disesuaikan dengan permintaan konsumen
Langkah Keberlanjutan Usaha
Langkah ini adalah metode yang mana digunakan untuk
mengasah bagaimana pengelola dapat meberikan inovasi-inovasi baru bagi
usaha yang dikerjakan sehingga akan dapat memperkuat daya beli konsumen serta
dapat memperkuat jiwa kewirausahaan
Langkah Evaluasi
Tahap evaluasi dalam pelaksanaan program dilaksanakan
pada setiap satu bulan sekali setelah program terlaksana. Dengan jadwal
kegiatan yang sudah terlampir. Hal ini dilaksanakan untuk mengetahui berbagai
hal mengenai usaha yang dijalankan, agar tidak terjadi hal-hal negative dalam
menjalankan usaha ini.
BAB IV
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN PELAKSANAAN
No.
|
Keterangan
|
Banyak
|
Harga
|
Jumlah
|
|
I
PERALATAN PENUNJANG
|
|||||
1.
|
Gerobak
|
1
|
Buah
|
300.000
|
300.000
|
2.
|
Meja
|
2
|
Buah
|
150.000
|
300.000
|
3.
|
Kursi
|
1
|
Buah
|
150.000
|
150.000
|
4.
|
Bener
|
1
|
Buah
|
100.000
|
100.000
|
5.
|
Terpal
|
1
|
Buah
|
250.000
|
250.000
|
6.
|
Bambu
|
3
|
Buah
|
30.000
|
90.000
|
7.
|
Tikar
|
2
|
Buah
|
50.000
|
50.000
|
8.
|
Tali
|
10
|
Meter
|
75.000
|
75.000
|
9.
|
Lampu
|
2
|
Buah
|
40.000
|
40.000
|
10.
|
Rol
|
1
|
Buah
|
50.000
|
50.000
|
11.
|
Kompor
|
1
|
Buah
|
175.000
|
175.000
|
12.
|
Wajan
|
2
|
Buah
|
30.000
|
60.000
|
13.
|
Gelas
|
2
|
Lusin
|
32.500
|
65.000
|
14.
|
Cawan
|
2
|
Lusin
|
17.000
|
34.000
|
15.
|
Piring
|
1
|
Lusin
|
40.000
|
40.000
|
16.
|
Mangkuk
|
1
|
Lusin
|
40.000
|
40.000
|
17.
|
Sendok
|
2
|
Lusin
|
12.500
|
25.000
|
18.
|
Nampan
|
6
|
Buah
|
7.000
|
42.000
|
19.
|
Penjepit
|
2
|
Buah
|
7.500
|
15.000
|
20.
|
Lap
|
3
|
Buah
|
5.000
|
15.000
|
21.
|
Baskom
|
2
|
Buah
|
10.000
|
20.000
|
22.
|
Serok
|
1
|
Buah
|
7.000
|
7.000
|
23.
|
Termos
|
1
|
Buah
|
65.000
|
65.000
|
24.
|
Teko
|
1
|
Buah
|
15.000
|
15.000
|
25.
|
Ceret
|
1
|
Buah
|
40.000
|
40.000
|
26.
|
Tempat tisu
|
1
|
Buah
|
5.000
|
5.000
|
27.
|
Tempat sendok
|
1
|
Buah
|
5.000
|
5.000
|
28.
|
Ember
|
2
|
Buah
|
27.000
|
54.000
|
29.
|
Tabung gas(3kg)
|
1
|
Buah
|
80.000
|
80.000
|
30.
|
Pisau
|
1
|
buah
|
6.000
|
6.000
|
Jumlah
|
2.310.000
|
||||
Estimasi Keuntungan Bersih
Pendapatan
– Pembelian – Biaya Operasional – Biaya Penolong =
3.060.000
– 1.891.000 – 110.000 – 56.500
= 1.002.500
BREAK EVENT
POINT (BEP)
Jika
pendapatan bersih / bulan sebesar 1.002.500 BEP = Modal Usaha : Keuntungan
Bersih = 2.057.500 : 1.002.500 = 2 bulan, 5 hari
I.Jadwal
Pelaksanaan
No
|
NAMA
KEGIATAN
|
Bulan
1
|
Bulan
2
|
Bulan
3
|
Bulan
4
|
Bulan
5
|
Bulan
6
|
|||||||||||||||||||||
1
|
2
|
3
|
4
|
1
|
2
|
3
|
4
|
1
|
2
|
3
|
4
|
1
|
2
|
3
|
4
|
1
|
2
|
3
|
4
|
1
|
2
|
3
|
4
|
|||||
1
|
Pemilihan
produk
|
|||||||||||||||||||||||||||
2
|
Pengembangan
produk
|
|||||||||||||||||||||||||||
3
|
Keberlanjutan
usaha
|
|||||||||||||||||||||||||||
4
|
Evaluasi:
analisis dan interprestasi
|
|||||||||||||||||||||||||||
5
|
Penulisan
dan laporan akhir
|
|||||||||||||||||||||||||||
BAB V PENUTUP
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa
dalam memilih suatu usaha perlu mengetahui terlebih dahulu berbagai macam hal
yang berhubungan dengan usaha yang didirikan. Seperti mengetahui peluang usaha,
lokasi yang strategis, pemasaran produk dan aspek-aspek lain yang berkenaan
dengan pendirian usaha, sehingga usaha yang akan dijalankan dapat berjalan
dengan baik. Usaha Kopi kito ini merupakan suatu usaha skala kecil yang dapat
membantu menciptakan lapangan usaha baru, sehingga mengurangi pengangguran.
Usaha ini tidak memerlukan modal yang cukup besar, namun memerlukan perencanaan
yang matang..
B. Saran
1.
Dalam
2.
mendirikan usaha
sebaiknya dipersiapkan segala sesuatunya dengan matang dan tepat sehingga usaha
yang dijalankan dapat berjalan dengan baik.
3.
Dalam berwirausaha
diperlukan keyakinan, percaya diri, dan keuletan.
4.
Seorang wirausaha
haruslah selalu kreatif dan inovatif serta selalu mengikuti trend dan
selera konsumen agar pelanggan tidak mudah bosan.
5.
Semangat wirausaha
harus selalu tertanam dalam diri kita.
6. Jangan mudah menyerah menghadapi berbagai hambatan dan
masalah.
DAFTAR PUSTAKA
Jurnal dan Artikel :
o Panduan PKM 2015.
o Contoh proposal PKM kewirausahaan.
LAMPIRAN
1.Lampiran
: Biodata Ketua, anggota, dan dosen pembimbing yang sudah ditandatangani
(lampiran 3.2)
2.Lampiran Justifikasi Pemakaian :
Material
|
Justifikasi
pemakaian
|
Kuantitas
|
Satuan
harga
|
Keterangan
|
Buku
anggaran
|
Mendata
Pengeluaran dan Pemasukan keuangan
|
2
buah untuk satu bulan
|
Rp 20.000,00
|
Rp 40.000,00
|
bolpoin
|
Menulis
|
1
pack
|
Rp
10.000,00
|
Rp
10.000,00
|
Rak
kaca
|
Untuk
menaruh barang
|
1
pcs
|
Rp
500.000,00
|
Rp
500.000,00
|
Gantungan
baju
|
Untuk
menggantung pakaian
|
4
pack
|
Rp
10.000,00
|
Rp
10.000,00
|
Jumlah
|
Rp
560.000,00
|
|||
2.Lampiran habis
pakai
Material
|
Justifikasi pemakaian
|
Kuantitas
|
Satuan harga (Rp)
|
Keterangan
|
Survey harga Produk
|
-Internet
-Komputer
-Listrik
|
1 bulan
|
Rp 200.000,00
|
Rp 200.000,00
|
3.Lampiran
Perjalanan
Material
|
Justifikasi Perjalanan
|
Kuantitas
|
Satuan Harga
(Rp)
|
Keterangan
|
Transportasi
|
Untuk CoD (Cash on Delivery)
|
50 liter untuk 1 bulan
|
Rp 7500,00
|
Rp 375.000,00
|
Dll biaya tak terduga
|
Untuk bengkel peralatan
|
1 bulan
|
Rp 125.000,00
|
Rp 125.000,00
|
Jumlah
|
Rp 500.000,00
|
|||
4.Lampiran
Lain-lain
Material
|
Justifikasi Perjalanan
|
Kuantitas
|
Satuan Harga
(Rp)
|
Keterangan
|
Lakban
|
Untuk membungkus orderan
|
10 buah
|
Rp 5.000,00
|
Rp 50.000,00
|
Kantong plastic
|
Untuk membungkus orderan
|
50 packs
|
Rp 4.000,00
|
Rp 200.000,00
|
Kertas
|
Menulis alamat
|
2 packs
|
Rp 35.000,00
|
Rp 70.000,00
|
DLL
|
Cemilan,P3k
|
1 bulan
|
Rp 130.000,00
|
Rp 130.000,00
|
Jumlah
|
Rp 450.000,00
|
|||
5.Lampiran
Organisasi
No
|
Nama
|
Progam studi
|
Bidang ilmu
|
Alokasi waktu
|
Uraian tugas
|
1
|
RICKY PRIWIBOWO
|
Sistem Informasi
|
Sistem Informasi
|
12jam/minggu
|
Pelayan
|
2
|
JAMALUDIN
|
Sistem Informasi
|
Sistem Informasi
|
12jam/minggu
|
Kasir
|
3
|
MUHAMMAD FARIS B
|
Sistem Informasi
|
Sistem Informasi
|
12jam/minggu
|
Pelayan
|
4
|
MUHAMMAD IRFAN F
|
Sistem Informasi
|
Sistem Informasi
|
12jam/minggu
|
Pembuat kopi
|
5
|
ANDREAS SURYO P
|
Sistem Informasi
|
Sistem Informasi
|
12jam/minggu
|
Pembuat makanan
|
6
|
ALRAAFLI RIDHO ABY P
|
Sistem Informasi
|
Sistem Informasi
|
12jam/minggu
|
Pelayan
|
Pendapatan
|
Rp 3.060.000,00
|
Biaya penolong
|
Rp 56.500,00
|
jumlah
|
Rp
1.002.500
|
Pembelian
|
Rp 1.891.000,00
|
Biaya operasinal
|
Rp 110.000,00
|
6.Lampiran Estimasi keuntungan
bersih
BREAK EVENT
POINT (BEP)
Jika
pendapatan bersih / bulan sebesar 1.002.500 BEP = Modal Usaha : Keuntungan
Bersih = 2.057.500 : 1.002.500 = 2 bulan, 5 hari
7.Pendapatan
per-bulan
Pendapatan
|
Rp 3.060.000,00
|
Kas
|
Rp 1.002.500,00
|
Beban-beban
|
Rp 500.000,00
|
Biaya gaji seluruh pegawai
|
Rp 800.000,00
|
jumlah
|
Rp 2.762.500,00
|

Tidak ada komentar:
Posting Komentar